Kamis, 30 April 2015

Kata yang sering dipuja-puja "Cinta"

Cinta..
Seringkali aku mendengar kata itu.
Seakan kata yang harus sering diucap oleh anak dengan masa pubernya.

Cinta..
Yang tidak memiliki rasa "cinta" dianggap tidak keren pada masa putih abu-abu.

Padahal, kata cinta itu bersifat global. Tidak melulu soal rasa "cinta" dengan lawan jenis. 

Cinta jangan di didewakan hanya untuk rasa yg dimiliki dengan jutaan getaran pada hati ketika bertemu atau bahkan sekedar membaca pesan dari orang yang kita cintai. 

Ketika aku bertanya pada salah seorang ABG yang sedang menangis di bus kota.. Dia menjelaskan definisi cinta dengan jutaan rasa dan genggaman harapan yang ingin sekali dimilikinya dan hancur harapan masa depan ketika tidak dapat dimilikinya.

Aku kembali bertanya.. Apakah kau mencintai kedua orang tuamu?.. Lalu apakah kau selalu mencemaskan kabarnya?.. Apa yg sedang orang tuamu lakukan saat ini?.. Apakah kau tau?.. 

Lagi, anak itu seolah menertawakan aku.. Bahwa mereka fikir bentuk rasa "cinta" terhadap kedua orang tua itu sudah pasti tanpa harus selalu mencemaskannya.. 

Mereka fikir, "cinta" itu ketika kita tersenyum membaca pesan yang bersifat "gombal" atau bahkan "digombalin" secara langsung. 

Apakah mereka tidak tau, kalau orang tua mereka juga tersenyum bahkan sampai menangis bahagia dengan jutaan doa yg baik untuknya hanya sekedar membaca pesan dari anak dengan kalimat sederhana"ibu, apa kabar? Aku merindukanmu.." 


-calon ibu masa depan dengan jutaan harapan-

❤️❤️❤️

1 komentar:

Unknown
30 April 2015 pukul 18.15

Aku sih YES... buat Kamu..!!

Posting Komentar